Sabtu, 08 Januari 2011

SUNGAI NIL

 
sungai nil
Sungai Nil (bahasa Arab: النيل an-nīl atau bahasa Mesir/Koptik iteru Iteru.png), di Afrika, adalah satu dari dua sungai terpanjang di Bumi. Sungai Nil mengalir sepanjang 6.650 km atau 4.132 mil dan membelah tak kurang dari sembilan negara yaitu : Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan dan tentu saja Mesir. Karena sungai Nil mempunyai sama artinya dalan sejarah bangsa Mesir (terutama Mesir kuno) maka sungai Nil identik dengan Mesir. Sungai Nil mempunyai perangan sangat penting dalam peradaban, kehidupan dan sejarah bangsa Mesir sejak ribuan tahun yang lalu. Salah satu sumbangan dari sungai Nil adalah kemampuannya dalam menghasilkan tanah subur sebagai hasil sedimentasi di sepanjang daerah aliran sungainya. Dengan adanya tanah subur ini menjadikan penduduk Mesir mengembangkan pertaniannya dan peradaban Mesir berkembang sejak ribuan tahun yang lalu.
           Dalam bahasa Yunani Nama sungai Nil berasal dari Νείλος Neilos yang artinya secara harafiah adalah "lembah sungai".



Sungai Nil Mengalir ke Gunung Wahyu Nabi Musa

 

sungai nil , mesir
 
                      Sungai Nil yang melegenda akhirnya berhasil dialirkan ke wilayah pegunungan Sinai atau Sant Catherine, tempat Nabi Musa konon menerima wahyu dari Allah. Air Nil berhasil mengairi wilayah pegunungan batu dan tandus itu setelah proyek pembuatan cabang sungai dan kanal air Nil berhasil dirampungkan.
Duta Besar Uni Eropa untuk Mesir, Mark Franco, mengumumkan selesai dan suksesnya prosesi pembangunan proyek pengaliran air sungai Nil ke kota Sant Catherine yang terletak di di kaki gunung Sinai (Jabal Thur atau Jabal Musa).
Dalam kunjungannya ke wilayah Sinai Selatan pada Rabu (10/2) kemarin, Franco mengatakan, proyek tersebut merupakan salah satu proyek besar dan penting Uni Eropa untuk mengembangkan wilayah Sinai Selatan.
Biaya proyek pembuatan kanal air Nil menuju wilayah tersebut menghabiskan total dana sebesar 150 Juta Pound Mesir (sekitar 3 Milyar Rupiah). Total biaya yang dianggarkan Uni Eropa untuk mengembangkan kawasan Sinai Selatan berkisar 64 Milyar Euro.
Terletak sekitar 600 KM dari Kairo (kota yang dilalui jalur Sungai Nil), kawasan Sinai Selatan terbilang sebagai kawasan penting. Di kawasan tersebut terdapat tempat suci dan bersejarah bagi tiga agama: Yahudi, Kristen, dan Islam. Selain Gunung Thursina atau Jabal Musa, terdapat juga perkampungan Nabi Syuaib, Makam Nabi Harun, Situs Sapi Samiri, dan juga Biara Kristen Sant Catherine yang berdiri di awal-awal abad Masehi.
Selain meliputi situs-situs bersejarah dan suci, kawasan Sinai Selatan juga memiliki banyak kawasan wisata alam internasional lainnya, utamanya di sepanjang pesisir Laut Merah, semisal pantai Sharm Sheikh, Dahab, Taba, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut